IHSG Melonjak 1,7%! Bursa RI Menghijau, Saham Bahan Baku & Energi Jadi Bintang


Pasar saham Indonesia bergairah! Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi terakhir ditutup manis di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,7% atau naik 106 poin ke level 6.368,52.

Lonjakan ini didorong oleh kenaikan harga mayoritas saham. BEI mencatat, sebanyak 502 saham menguat, 299 saham stagnan, dan hanya 158 saham yang terkoreksi.

Tiga sektor jadi motor utama penguatan IHSG: bahan baku, energi, dan barang primer non-siklikal. Kinerja cemerlang sektor-sektor ini menyulut optimisme pasar.

Transaksi hari ini pun ramai. Total 22,43 miliar lembar saham berpindah tangan dalam 1,18 juta kali transaksi dengan nilai mencapai Rp13,68 triliun. Kapitalisasi pasar pun tercatat menyentuh angka fantastis: Rp10.917 triliun.

Di sisi lain, kabar positif datang dari Bank Indonesia. Cadangan devisa RI per akhir Maret 2025 tercatat naik menjadi USD157,1 miliar dari sebelumnya USD154,5 miliar di Februari.

Tak hanya di dalam negeri, sentimen global juga turut menyokong. Menurut analisis Tim Phillip Sekuritas, bursa saham Asia ikut menguat, didorong saham-saham teknologi. Penyebabnya? Presiden AS Donald Trump memberikan kelonggaran tarif untuk sejumlah produk China, seperti smartphone dan komputer.

Meski begitu, euforia tetap dibatasi oleh peringatan Trump yang membuka kemungkinan kembalinya tarif sewaktu-waktu. Menanggapi hal ini, Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa proteksionisme bukan solusi. “Dalam perang dagang, tidak ada pemenang,” ujar Tim Phillip Sekuritas mengutip pernyataan Xi.